Semarang, FOKALIMMJATENG. ORG – Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PW FOKAL IMM) Jawa Tengah periode 2023–2028 resmi dikukuhkan pada Kamis, 1 Mei 2025. Prosesi pengukuhan digelar secara khidmat di tengah kesejukan alam Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang.
Ketua Umum Pimpinan Pusat FOKAL IMM, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al Barbasy, M.Si., hadir secara langsung dan memimpin pelantikan jajaran pengurus baru. Dalam susunan baru tersebut, Prof. Dr. Zakiyyudin Baidhawy, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Salatiga, didapuk menjadi Ketua PW FOKAL IMM Jawa Tengah menggantikan Prof. Farid Wajdi. Sementara posisi sekretaris kini diisi oleh Hammam Sanadi, Ph.D., menggantikan Wahidin Hasan.
Dalam sambutannya, Zakiyyudin menekankan pentingnya menjadikan FOKAL IMM sebagai pusat sinergi dan kontribusi alumni IMM dalam pembangunan Jawa Tengah. “Kami akan menitikberatkan program kerja pada lima bidang strategis, yakni Pengetahuan, Pangan, Papan, Pariwisata, dan Kewilayahan,” ujarnya.
Zaky, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa potensi lokal serta keunggulan kader di masing-masing daerah akan menjadi fondasi utama dalam menjalankan program-program FOKAL IMM Jateng. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas fondasi kuat yang telah ditanamkan, yang akan menjadi pijakan untuk gerakan yang lebih sistematis dan berdampak ke depan.
Acara ini turut menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni IMM dari berbagai daerah. Beberapa tokoh penting yang hadir di antaranya Puji Nirmo (Ketua PDM Kota Cirebon), Dr. Muhammad Hafidz, M.Kn. (notaris senior), Prof. Dr. Woro Retnaningsih (dosen UIN Raden Mas Said Surakarta), dan Bani Sukron, M.Pd. (PDM Kabupaten Temanggung).
Dalam sesi diskusi usai pelantikan, Prof. Ma’mun Murod menegaskan kembali bahwa alumni IMM harus tetap konsisten sebagai cendekiawan yang berkepribadian di tengah arus liberalisme politik. Ia mengibaratkan kader IMM seperti pesawat tempur yang bebas bermanuver, namun tetap harus berada dalam koridor perjuangan dan kepribadian Muhammadiyah. “Boleh bermanuver dan mengambil peran di berbagai sektor, tapi jangan sampai kehilangan arah” tegasnya. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlakul karimah dan menghindari pragmatisme dalam gerakan sosial.
Dengan kepengurusan baru yang solid dan semangat sinergi yang tinggi, PW FOKAL IMM Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah, sekaligus memperkuat jejaring alumni di berbagai lini kehidupan.
About the author