Yearly Archive May 24, 2025

ByJoko Triyanto

Selamat Milad Aisyiyah

Selamat Milad 108 th Aisyiyah

ByJoko Triyanto

Selamat Milad Nasyiyatul Aisyiyah

Selamat Milad 94 th Nasyiyatul Aisyiyah

ByMarwanto M.Pd.I.

Fokal Mengurai Permasalahan Global dan Ketahanan Pangan

FOKALIMMJATENG-Pimpinan Wilayah Fokal IMM Jawa Tengah melaksanakan diskusi intensif program ketahanan pangan di Sky ExecutiveKampung Kopi Banaran Semarang, Sabtu, 17/5/2025.

Ketua Fokal IMM Jateng Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag menyambut baik diskusi dan pemaparan program ketahanan pangan ini. “Maksud dan tujuan pertemuan ini untuk mencoba bertukar pikir dan mencari jalan terbaik dalam program Teknologi tepat guna program ketahanan pangan. Melalui Biorektor kapal selam merupakan proyeksi ke tingkat yang lebih tinggi sebagai inovasi yang ditawarkan kepada pemerintah melalui Kementerian pedesaan. Sejauhmana gagasan mas Sobri kita lendingkan melalui Fokal IMM Jateng. Selanjutnya Fokal IMM Jateng mempunyai peluang sebagai wadah yang tepat untuk menangkap ide dan gagasan menjadi sebuah temuan inovasi luarbiasa. Selanjutnya dalam Kerjasama nantinya agar clear, saling memyepakati dan memahami masing-masing.”

Dalam diskusi intensif program ini dilaksanakan pemaparan ahli Dr. Muhammad Sobri tentang Biorektor Kapal Selam (BKS) yang selama ini belum mampu ditangkap dan dipahami secara ilmiah oleh pemerintah. Padahal BKS merupakan temuan yang sudah teruji dan bisa diandalkan bagi kepentingan masyarakat. Maka, tugas Fokal mengambil langkah sebagai jembatan dan sekaligus solusi terhadap komunikasi yang masih cutel ini.

Hammam menambahkan bahwa Fokal IMM harus mampu membantu dan memberikan solusi terhadap segala permasalahan masyarakat. “Hari ini sampah telah menjadi masalah bagi negara dan global. Fokal harus mampu membantu negara mengatasi hal ini dengan cara berperan aktif tentunya. BKS bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurai permasalahan ini.”

Pada diskusi ini menghasilkan kesepakatan bahwa Fokal IMM Jateng siap untuk melendingkan BKS ini. “Selanjutnya Fokal akan mengambil langkah cepat untuk segera membentuk tim demi percepatan pelaksanaan program ini.” Tutur Bambang. Senada yang disampaikan oleh Sukamto, “Fokal harus ada langkah konkret dengan cara membentuk wilayah kerja tim yang meliputi tim ahli, tim media dan tim lapangan atau eksekutor.”

Dalam diskusi dan pertemuan ini sekaligus menghasilkan, 1) membantu pemerintah mencari solusi penanganan sampah dengan teknologi Bioreaktor Kapal Selam, 2) membantu pemerintah dalam ketahanan pangan dengan pemanfaatan produk Fokal IMM untuk food estate local, 3) membantu pemerintah untuk teknologi inovasi ketersediaan energi listrik yang berasal dari sampah, dan 3) mengajak masyarakat dan stakeholder ikut aktif dalam penanganan krisis sampah, pangan, dan energi.

ByMarwanto M.Pd.I.

Pengukuhan dan Silaturahim PW Fokal IMM Jateng Mengusung Catur Program Kebangsaan

FOKALIMMJATENG-Pimpinan Pusat Fokal IMM melaksanakan pengukuhan dan silaturahim Pimpinan Wilayah Fokal IMM Jawa Tengah masa bakti 2023-2028 di Kampung Kopi Banaran Semarang, Kamis, 1/5/2025.

Prof. Dr. Ma’mun Murod ketua Pusat Fokal IMM yang sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam sambutanya mengungkapkan, “Fokal IMM harus bisa mengambil langkah strategis untuk membangun kekuatan kultural dengan menjalin hubungan sinergis dengan berbagai berbagai pihak, salah satunya diaspora politik. Para kader harus mampu ambil bagian dalam politik kenegaraan apabila sesuatu saat dipanggil oleh negara ini.”

Ketua PW Fokal IMM Jawa Tengah Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag yang juga Rektor UIN Salatiga menyampaikan, “Semoga melalui silaturahim Fokal IMM ini para kader tetap fokus membawa Muhammadiyah dalam setiap Langkah kehidupan, terus bersambung dan terjaga dengan baik. Fokal IMM Jawa Tengah sendiri fokus pada gerakan, lobi (netsworking), influencer, transformasi dan diaspora kader. Dengan mengutamakan Catur Program Kebangsaan Fokal IMM Jateng yaitu Program 4P (Pangan, Papan, Pengetahuan dan Pariwisata).”

Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag dan Hammam, Ph.D berhasil menjadi ketua dan sekretaris PW Fokal IMM Jawa Tengah setelah melalui serangkaian Musyawarah Wilayah Fokal IMM Jawa Tengah. Melalui kepemimpinannya diharapkan dapat melahirkan kader persyarikatan yang siap membangun visi gerakan dan komitmen sebagai kader intelektual Muhammadiyah. Sebanyak 200 alumni IMM se-Jawa Tengah hadir dalam acara pengukuhan dan silaturahim ini melebihi target awal yaitu 150 peserta. Hadir dalam kegiatan ini, sebut saja Prof. Dr. Farid Wajdi, MM, Prof. Dr. Mudzakar Isa, SE, MM, Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd, M.Pd, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag sebagai ketua Fokal IMM Jawa Tengah dan Prof. Dr. Ma’mun Murod sebagai ketua PP Fokal IMM.

Byadmin

FOKAL IMM Jateng Periode 2023-2028 Resmi Dilantik, Tegaskan Komitmen Sinergi Kader!

Semarang, FOKALIMMJATENG. ORG – Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PW FOKAL IMM) Jawa Tengah periode 2023–2028 resmi dikukuhkan pada Kamis, 1 Mei 2025. Prosesi pengukuhan digelar secara khidmat di tengah kesejukan alam Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat FOKAL IMM, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al Barbasy, M.Si., hadir secara langsung dan memimpin pelantikan jajaran pengurus baru. Dalam susunan baru tersebut, Prof. Dr. Zakiyyudin Baidhawy, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Salatiga, didapuk menjadi Ketua PW FOKAL IMM Jawa Tengah menggantikan Prof. Farid Wajdi. Sementara posisi sekretaris kini diisi oleh Hammam Sanadi, Ph.D., menggantikan Wahidin Hasan.

Dalam sambutannya, Zakiyyudin menekankan pentingnya menjadikan FOKAL IMM sebagai pusat sinergi dan kontribusi alumni IMM dalam pembangunan Jawa Tengah. “Kami akan menitikberatkan program kerja pada lima bidang strategis, yakni Pengetahuan, Pangan, Papan, Pariwisata, dan Kewilayahan,” ujarnya.

Zaky, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa potensi lokal serta keunggulan kader di masing-masing daerah akan menjadi fondasi utama dalam menjalankan program-program FOKAL IMM Jateng. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas fondasi kuat yang telah ditanamkan, yang akan menjadi pijakan untuk gerakan yang lebih sistematis dan berdampak ke depan.

Acara ini turut menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni IMM dari berbagai daerah. Beberapa tokoh penting yang hadir di antaranya Puji Nirmo (Ketua PDM Kota Cirebon), Dr. Muhammad Hafidz, M.Kn. (notaris senior), Prof. Dr. Woro Retnaningsih (dosen UIN Raden Mas Said Surakarta), dan Bani Sukron, M.Pd. (PDM Kabupaten Temanggung).

Dalam sesi diskusi usai pelantikan, Prof. Ma’mun Murod menegaskan kembali bahwa alumni IMM harus tetap konsisten sebagai cendekiawan yang berkepribadian di tengah arus liberalisme politik. Ia mengibaratkan kader IMM seperti pesawat tempur yang bebas bermanuver, namun tetap harus berada dalam koridor perjuangan dan kepribadian Muhammadiyah. “Boleh bermanuver dan mengambil peran di berbagai sektor, tapi jangan sampai kehilangan arah” tegasnya. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlakul karimah dan menghindari pragmatisme dalam gerakan sosial.

Dengan kepengurusan baru yang solid dan semangat sinergi yang tinggi, PW FOKAL IMM Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah, sekaligus memperkuat jejaring alumni di berbagai lini kehidupan.

ByJoko Triyanto

Ayo Hadiri! Pengukuhan & Silaturahmi FOKAL IMM Jawa Tengah 2023–2028.

“Membangun Sinergi Gerakan untuk Jawa Tengah”

Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) Jawa Tengah mengundang seluruh kader dan alumni IMM se-Jawa Tengah untuk hadir dalam acara Pengukuhan & Silaturahmi FOKAL IMM Jateng periode 2022–2027.

Acara ini akan menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah, membangun sinergi gerakan, serta merancang langkah strategis alumni IMM dalam kontribusinya untuk Jawa Tengah.

Akan Dihadiri oleh Tokoh-tokoh Nasional dan Regional:

  • Prof. Dr. H. Irfan Helmy, LC.,MA. (Atdikbud KBRI Arab Saudi )
  • Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (Ketua Umum Kornas FOKAL IMM)
  • Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. (Ketua Korwil FOKAL IMM Jateng)
  • Hammam, M.Pd., Ph.D. (Sekretaris Korwil FOKAL IMM Jateng)
  • Nia Nur Pratiwi, S.Pd., M.M. (Ketua Umum DPD IMM Jateng)

Registrasi melalui tautan berikut:
bit.ly/Pendaftaran_Pengukuhan_Silaturahmi

Mari hadir dan ambil bagian dalam upaya membangun jaringan alumni yang kuat, solid, dan berdampak!
Turut mengundang seluruh kader IMM se-Jawa Tengah.

ByJoko Triyanto

Moderasi Islam: Narasi dan Mitos (Bagian 1)

Agama-agama pada umumnya mengenal dimensi narasi dan mitos. Demikian pula dengan Islam. Dimensi narasi berisi kisah-kisah sejarah yang dapat dibuktikan kebenarannya secara historis dan historiografi. Seperti Sirah Nabawi yang mengandung catatan-catatan sejarah perjalanan kehidupan Nabi sebagai seorang orang suci dan terpilih.
Kisah-kisah ini ditransmisikan baik secara oral maupun tertulis. Sementara itu, mitos dipahami sebagai kisah-kisah, cerita-cerita, yang berkaitan erat dengan dimensi yang adikodrati dan sifatnya parahistoris (Smart, 1998). Hal yang dipahami sebagai parahistoris di sini ialah suatu peristiwa atau kejadian yang tidak dapat dibuktikan sebagai suatu peristiwa atau kejadian historis menurut ukuran-ukuran historiografi modern. Tetapi, para pemeluk agama mempercayai bahwa ada suatu klaim kebenaran historis di dalam kisah-kisah dan cerita-cerita suci tersebut.
Menurut Malinowski (1954), mitos bagi kebudayaan primitif berfungsi untuk mengekspresikan, menjunjung tinggi dan merumuskan kepercayaan, memproteksi dan meneguhkan nilai-nilai dan moralitas, menjaga ritus-ritus, dan mengandung aturan-aturan praktis guna memberi petunjuk dan pegangan bagi hidup manusia. Bagi masyarakat primitif, mitos sesungguhnya bisa memerankan diri sebagai kepercayaan agama, karena konsep keagamaan dalam masyarakat semacam ini masih sangat sederhana.

Sejalan dengan perkembangan pemikiran dan peradaban manusia, mitos secara perlahan pada akhirnya mengandaikan suatu ontologi dan dapat berbicara tentang kehidupan-kehidupan yang riil dan peristiwa-peristiwa duniawi yang terjadi. Arkoun (1999) memandang bahwa mitos bukan selalu berhubungan dengan kepercayaan agama. Mitos ibarat langit dan cakrawala yang luas membentang dan memayungi eksistensi serta momot makna.

Ia laksana mimpi-mimpi tentang kebajikan abadi dan khayal segar yang membangunkan stamina dan vitalitas dalam wujud dan membebaskan manusia dari kegamangan dan desakan realitas.

Beberapa gambaran mitos dalam sistem kepercayaan Islam dapat disebutkan di sini sebagai berikut. Lukisan tentang kehidupan di taman-taman surga yang penuh kenikmatan, anugerah, dan keindahan. Suatu kehidupan yang pernah dialami oleh Adam dan Hawa lengkap dengan semua kesenangan dan kebahagiaan.

Taman-taman surga menyediakan semua kebutuhan dan keinginan dua sosok manusia ini. Tidak akan pernah merasakan lapar dan dahaga. Kebutuhan dan kesenangan makan minum tersedia berlimpah dan tak akan pernah kekurangan. Makan makanan terbaik dan minum minuman terlezat. Surga yang indah dihiasi gemercik suara air dari sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Segar, asri, dan panorama indah menjadi pemandangan setiap waktu.

Sungai madu dan sungai susu dapat dinikmati kapan pun mereka mau. Kesenangan dan kenikmatan seksual juga telah tersedia. Para bidadari surgawi siap melayani kapan dan di mana pun.
Di tengah-tengah keberlimpahan surga itu, Adam dan Hawa hanya diminta oleh Allah Swt. Untuk mematuhi satu larangan saja, yaitu jangan mendekati pohon Khuldi, pohon keabadian. Namun iblis menggoda keduanya sehingga mereka mendekati pohon tersebut. Itulah yang menyebabkan mereka diusir oleh Allah Swt dari surga dan turun ke bumi.

Muhammad Ahmad Khalafullah dalam bukunya Al-Fann al-Qashash fi Al-Qur’an al-Karim memberikan contoh ayat-ayat yang berkaitan erat dengan tema unsur mitos dalam Al-Quran. Yakni: Al-An’am: 25, Al-Anfal: 31-32, An-Nahl: 24, Al-Mu’minun: 83-84, Al-Furqan: 5-6, An-Naml: 67-68, Al-Ahqaf: 17, Al-Qalam: 10-15, Al-Muthaffifin: 10-13.

Kesemua ayat-ayat itu mengandung redaksi yang mirip dengan bunyi asatir al-awwalin yang berarti “(ini adalah) dongeng-dongeng dari umat terdahulu”. Ayat ini menceritakan respons non-muslim ketika itu saat mendengarkan isi kandungan Al-Quran.

Dalam beberapa hadis dapat pula dijumpai dimensi mitos. Dapat disebutkan di sini misalnya, hadis mengenai keberkahan dan kemuliaan air Zamzam yang dipandang sebagai berasal dari surga, termasuk hadis yang menerangkan bahwa air Zamzam memberikan efek menghilangkan haus dan lapar, serta memberikan manfaat penyembuhan penyakit.

Mitos-mitos tentang air Zamzam ini berasal dari Rasulullah yang mempunyai kapasitas untuk berimajinasi mengenai kemuliaan dan khasiat air Zamzam. Jadi hadis di satu sisi bisa tampil sebagai ajaran dan di sisi lain hadir sebagai daya imajinasi Rasulullah.

Cerita lain yang mengandung muatan mistis dapat ditemukan di kalangan sahabat dan tabiin. Syaiban an Nakhai (tabiin) misalnya. Tatkala ia pergi bersama kaum muhajirin untuk berjihad, tiba-tiba didapatkan keledainya mati. Para sahabatnya tetap mendorong agar mereka melanjutkan safar dengan menaiki keledai yang ada. Akan tetapi ia bersikukuh menolak sembari menengadahkan tangan seraya berdoa:

“Ya Allah, aku pergi dari Daitsanah untuk berjalan di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau kuasa menghidupkan orang-orang yang mati dan membangkitkan kembali orang-orang yang berada di dalam kubur. Ya Allah tolong hidupkan kembali keledaiku.”
Setelah berdoa, Nakhai mendekati keledainya dan memukulnya, seketika hewan itu dapat berdiri dan menggerakkan telinganya.

(Bersambung…)

Artikel ini ditulis oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., ( Ketua Fokal IMM Jawa Tengah, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.)
https://kolom.espos.id/moderasi-islam-narasi-dan-mitos-bagian-1-1661720

Byadmin

Pelantikan Pengurus Baru DPD IMM Jawa Tengah 2024–2026: Dorong Inklusivitas dan Sinergi

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) secara resmi melantik jajaran baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Tengah periode 2024–2026. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Pendopo Bupati Klaten, Sabtu (15/2), ditandai dengan penyerahan jabatan serta pemukulan gong oleh Ketua DPD IMM Jawa Tengah terpilih, Nia Nur Pratiwi, S.Pd., M.M., sebagai simbol regenerasi kepemimpinan.

Dalam momentum tersebut, IMM Jawa Tengah meluncurkan program inklusif yang dirancang untuk memperluas keterlibatan organisasi dalam ranah sosial dan akademik, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).

Ketua DPD IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi, memaparkan lima pilar utama dalam program kerja mereka:

  1. Kaderisasi Inklusif dan Setara – Mengedepankan pendidikan berkualitas dan pengurangan ketimpangan (TPB 4 & 10).
  2. Kampanye Ramah Semua – Mendukung kesetaraan gender dan institusi yang damai dan adil (TPB 5 & 16).
  3. Inovasi dan Kapasitas Kader – Fokus pada peningkatan keterampilan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan (TPB 8 & 9).
  4. Kegiatan Sosial Keberagaman – Mendorong kesehatan, kesejahteraan, serta lingkungan hunian berkelanjutan (TPB 3 & 11).
  5. Transformasi dan Akuntabilitas Organisasi – Memperkuat tata kelola dan kolaborasi (TPB 16 & 17).

Nia menegaskan bahwa program-program ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen nyata IMM untuk menjadi organisasi yang terbuka bagi semua. “Kami ingin setiap kader punya hak dan kesempatan yang setara, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Acara bertema “Mengukuhkan Sinergitas IMM Jawa Tengah” ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, yang menyoroti pentingnya peran IMM dalam membangun generasi muda yang unggul.

Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif IMMawati di posisi strategis. Ia menekankan bahwa nilai-nilai inklusivitas telah lama menjadi bagian dari identitas Muhammadiyah.

Senada, Pimpinan Muhammadiyah Klaten, Drs. H. Suhud Eko Yuwono, M.Hum., menyampaikan rasa bangganya karena Klaten menjadi tuan rumah pelantikan dan berharap IMM terus melahirkan program yang inovatif dan bermanfaat.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Klaten, Jaka Purwanto, S.Sos., M.M., berharap IMM bisa menjadi motor penggerak pemuda berilmu dan berintegritas tinggi. Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, S.H., M.H., juga mendorong IMM untuk terus membangun jejaring strategis demi kemajuan bangsa.

Setelah pelantikan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan Stadium General bersama Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta, yang membahas peran strategis IMM dalam penguatan nasionalisme dan kontribusi dalam pembangunan ekonomi.

Sebagai penutup, digelar rapat kerja pengurus baru sebagai langkah awal menjalankan program kerja dan misi organisasi ke depan. Harapannya, DPD IMM Jawa Tengah periode ini dapat membawa perubahan positif yang lebih nyata di bidang sosial, pendidikan, dan keislaman.

Sumber: https://edutrend.id/dpd-imm-jawa-tengah-resmi-dilantik-usung-program-inklusif-berbasis-sdgs/